anggaplah sebuah garis #SebabPerjalananAdalahTeman –122
anggaplah perjuangan adalah sebuah garis. ia meliputi proses menuju titik (akhir). maka di sana akan ada garis mendaki, garis menurun, atau bahkan garis datar saja. sedang pencapaian itu adalah suatu titik yang (pasti) akan segera dilalui. ia akan lenyap atau tumbuh bergantung amal pemeliharaannya.
yang jelas kamu akan tumbuh sempurna dengan jatuh bangun di jalan juang, bukan berdiam (dengan alasan) menunggu saat yang tepat. selalu ada langkah pertama dalam segala hal. ketakutan takkan pergi begitu saja. namun ia pasti takluk dengan langkah yang meski pelan tapi pasti. ia akan takluk dengan doa yang meski lirih tapi gigih.
*fb membagi tulisan lama ini. as always, NtMS.
30/5/16
jadi inget postingan lama yang ini tentang gambaran hidup dalam sebuah lukisan yang diilhami sebuah hadits di mana Rasulullah menggambarkan kehidupan dengan garis-garis lurus
eh, bisa naruh link yah skrg. baru tau titin 😀
iyah, pernah baca yg itu di mas rifki.
itu titin nemu di status lama dan sbenernya rada mikir itu dibikin dlm rangka apa yah dulu hehe
😦 mungkin ini jawaban tulisan aku tentang “Dia”. Thx, mbak. Inspiratif sekali ^ ^
dia.. dia.. dia.. *nyanyi 😀
Heheee
ending tulisan ini saya sukaaak ” ia akan takluk dengan doa yang meski lirih tapi gigih.”
mamacih mama rayyaaa *:
Mungkin ini juga jawaban untuk kondisiku sekarang…..
Makasihhh Mbakk… 🙂
smoga dipermudah sgala usahanya ya Mbaa.. ^^
ia akan takluk dengan doa yang meski lirih tapi gigih <<<—- sukak kalimat ini 🙂
😉 saling mendoakan ya mbaaa ^^
Setuju, ketakutan gak bakalan pergi kecuali dilawan ya
iyes 😀
do’a yang lirih tapi gigih 🙂
selamat menikmati jamuan Allah lima hari lagi mba yuniis ^^
jzk mbk tin 🙂