merayakan kesedihan #SebabPerjalananAdalahTeman –180

pic. google

mungkin karena desember musim penghujan, maka segala bentuk perayaan seperti berkumpul menyatu di dalamnya. perayaan kesedihan pun kebahagiaan.

apapula itu perayaan kesedihan?

terkadang sedih juga harus dirayakan, bukan? bisa dengan menangis, tertawa, jalan-jalan, membaca, silaturahim atau bahkan diam saja. ya, diam saja. rasakan kesedihan itu menghimpit dada, rasakan dunia yang seolah tengah memusuhimu, takada yang memedulikanmu, takada yang mau tahu tentang segala rasa yang bergejolak dalam jiwa. 

mungkin kau bisa merayakan di atas gerbong kereta. memandang kaca yang berembun dengan tempias yang membasahi besinya yang berkarat. terdengar sentimentil, yah?

terimalah dan akui kau tengah bersedih. terima dan akui bahwa kau lemah dan membutuhkan pertolongan.

it’s ok to be not ok.

takperlu menyesal dalam-dalam, Allah hanya ingin melihat kau makin baik kini. takusah berpanjang angan, Ia sudah jatahkan segala dengan berderet kebaikan.

hingga sudah seharusnya kita menanggalkan cemas yang menghampiri hati untuk masa yang masih utuh dalam genggaman-Nya. izinkan ia menjadi rahasia terindah yang mengundang binar penasaran di mata, yang mendorong diri untuk mempersiapkan lapang jiwa. Allah tahu, kamu yang sok tahu.

maka semoga Allah kekalkan apa yang kita lakukan sebagai kebaikan. terimakasih untuk dua ribu sembilan belas yang luar biasa. terima kasih.

pengujung desember di jati indah.

21.23_31/12/19