teruntuk gadis perindu surga

1

: hannaila hurin iyn

entah siapa yang memulai, tapi puzzle kita telah terisi. satusatu ruang kosong itu terpasang dengan beragam bentuk. terkadang kotak tawa, segitiga runcing air mata, bulatan canda atau bahkan gerigi penuh kritik dan puji.

entah siapa yang memulai, tapi yang jelas Allah yang menuntun tangan ini untuk mengenal ibu lebih jauh, untuk belajar lebih banyak, maupun untuk sekadar melepas penat bersama kalian di sebuah bangun ruang yang kita beri nama rumah kain kasa. rumah pembalut segala resah dan luka.

kita bersaudara, meski awalnya bukan siapa-siapa. demikian Allah menggariskan semua.

bahagia mengenalmu, duhai gadis kecil perindu surga. bahagia melihatmu bertumbuh dari seorang anak penuh tanya hingga kini menjadi remaja putri nan shalihah. bahagia menjadi ammah sekaligus sahabat berbagi ceria cerita. kau penyuka warna merah muda, ammah penyuka hujan dan matahari. tapi kita sama-sama suka pelangi, kan? 

semoga Allah selalu menjagamu dalam kebaikan dan ketaatan. semoga Allah mengaruniakan keberkahan pada laku dan langkah yang kau tuju. semoga Allah kekalkan ikatan kita, memberikan kebaikan serta mengumpulkan kita di surga terindah kelak.

mungkin kau taktau. tapi Allah tau, aku mencintaimu karena-Nya. :’)

antim 24, 31/5/14